Anggota AJOI Bersinergi dengan Bunda Dewi Handajani, Calon Bupati Tanggamus, Lampung


Tanggamus, – Anggota Asosiasi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Tanggamus mengumumkan sinergi strategis dengan Bunda Dewi Handajani, calon Bupati Tanggamus, dalam rangka menyukseskan pesta rakyat yang akan datang. Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keberhasilan acara tersebut. Rabu (31 Juli 2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat, Bunda Dewi Handajani menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan AJOI demi menghadirkan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat. "Kami percaya bahwa media memiliki peran penting dalam menjaga transparansi dan menyampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat. Sinergi ini adalah langkah positif menuju Tanggamus yang lebih baik," ujar Dewi Handajani.

Ketua AJOI Tanggamus, [Budi Hartono Ketua AJOI], menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen AJOI untuk mendukung calon pemimpin daerah yang berintegritas dan memiliki visi jelas untuk pembangunan Tanggamus. "Kami siap mendukung Bunda Dewi Handajani dalam kampanye ini dengan menyajikan berita-berita yang objektif dan berimbang," ungkapnya.

Pesta rakyat yang direncanakan akan berlangsung dalam waktu dekat ini diharapkan menjadi ajang sosialisasi yang efektif bagi Dewi Handajani untuk lebih dekat dengan masyarakat Tanggamus. Berbagai kegiatan menarik akan diadakan, mulai dari pentas seni, bazar UMKM, hingga dialog interaktif antara calon bupati dan masyarakat.

Dengan adanya sinergi antara AJOI dan Bunda Dewi Handajani, diharapkan pesta rakyat ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menjadi momentum penting bagi kemajuan Tanggamus di masa depan.

(Romli)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibu RS (55) Warga Dusun Way Manak Pekon Taman Sari , Korban Video Call Seks, Seperti Kena Hipnotis .

. Abi Fadilah Kelas 11 Tidak Terima Rambutnya Dicoak oleh Guru SMA Negeri 1 Talangpadang, Kabupaten Tanggamus

Penyerahan Bantuan Tali Asih dari Bunda Dewi Handajani kepada Pak Kemo, Warga Pekon Ngarip, Korban Kebakaran