Pekon Kaca Pura Semaka Membangun Saluran Drainase untuk Memperbaiki Saluran Air

-

Tanggamus - Dalam langkah penting untuk meningkatkan infrastruktur lokal, Pekon Kaca Pura, yang terletak di kecamatan Semaka, Tanggamus, telah mengungkapkan proyek ambisius untuk membangun sistem drainase sepanjang 216 meter. Inisiatif ini, yang merupakan salah satu pilar alokasi Dana Desa 2024 senilai IDR 246.420.000, bertujuan untuk mengatasi masalah saluran air yang kurang memadai.

Dipimpin oleh Bapak Sujat Miko, Pembantu Ketua Pekon (TPK) Kaca Pura, pembangunan sistem drainase ini langsung merespons umpan balik masyarakat yang terkumpul dari musyawarah di tingkat dusun maupun desa. "Masyarakat telah menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait sistem drainase saat ini, terutama selama musim hujan yang sering menyebabkan genangan air. Selain itu, lahan pertanian kami mengalami irigasi yang tidak efisien akibat dari penyumbatan saluran," ungkap Bapak Miko.

Proyek yang baru dimulai ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan memastikan aliran air hujan lebih lancar selama musim penghujan dan pasokan air yang lancar untuk petani sepanjang tahun. "Dengan keterlibatan aktif dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan partisipasi kuat masyarakat, Pekon Kaca Pura tetap teguh dalam komitmennya untuk menjaga standar infrastruktur yang berkualitas tinggi," tegasnya.

Pengembangan ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi masyarakat, menjanjikan peningkatan penghidupan dan ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan musiman. Seiring dengan berjalannya pembangunan, para pemangku kepentingan mengantisipasi dampak transformasional pada pertanian lokal dan efisiensi pengelolaan air secara keseluruhan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibu RS (55) Warga Dusun Way Manak Pekon Taman Sari , Korban Video Call Seks, Seperti Kena Hipnotis .

-
Gambar
Tanggamus - Ibu (55)  warga Dusun Manak pekon Taman Sari Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, mengakui kalau dalam video mesum yang beredar luas di tengah masyarakat benar dirinya . Pengakuan itu ia sampaikan  saat dimintai klarifikasi oleh kepala pekon Taman Sari. Senin (08 Juli 2024). Ibu  (55) yang diketahui berinisial RS itu turut menyampaikan kronologis kejadian, berawal dari via Facebook pada beberapa bulan yang lalu , perkenalan kemudian berlanjut saling chat melalui inbok FB hingga bertukar nomor WhatsApp.  "Saya kenal dengan oknum tersebut hanya melalui akun facebook, terus berlanjut ke WhatsApp. Dan pada saat video call" Kata RS Hubungan pun berlanjut dengan saling chat hingga berakhir Video Call Seks (VSC). Saat video call, sang pria meminta RS melakukan hal - hal aneh seperti membuka baju dan hal lain yang tidak senonoh. Ia mengaku saat VCS dalam keadaan tidak sadar seperti kena hipnotis.  "Saya seperti terhipnotis apa yang dia katakan saya turut
Baca selengkapnya

. Abi Fadilah Kelas 11 Tidak Terima Rambutnya Dicoak oleh Guru SMA Negeri 1 Talangpadang, Kabupaten Tanggamus

-
Gambar
Talangpadang, - M. Abi Fadilah, seorang siswa kelas 11 di SMA Negeri 1 Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, tidak terima atas perlakuan diskriminatif yang dilakukan oleh seorang guru bernama Roni. Fadilah mengaku bahwa rambutnya dicoak oleh oknum guru tersebut, meskipun telah dicukur sesuai dengan peraturan sekolah. Senin (29 Juli 2024). Perbuatan Roni mencukur rambut Fadilah dinilai telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Tindakan tersebut dianggap sebagai diskriminasi dan penganiayaan terhadap anak, yang berpotensi mengakibatkan sang guru terancam hukuman penjara hingga 5 tahun. Roni dituding melanggar Pasal 77 huruf a UU Perlindungan Anak yang berbunyi: "Setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan diskriminasi terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami kerugian, baik materiil maupun moril sehingga menghambat fungsi sosialnya dipidana dengan penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100 juta." Selain itu, Roni juga berpotens
Baca selengkapnya

Penyerahan Bantuan Tali Asih dari Bunda Dewi Handajani kepada Pak Kemo, Warga Pekon Ngarip, Korban Kebakaran

-
Gambar
Tanggamus, – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terkena musibah, Bunda Dewi Handajani memberikan bantuan tali asih kepada Pak Kemo, warga Pekon Ngarip, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, yang menjadi korban kebakaran. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ustad Irawan, yang mewakili Bunda Dewi Handajani, dan didampingi oleh Isral, Ketua LSM Seroja DPC Tanggamus. Rabu (11 September 2024). Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban Pak Kemo dan keluarganya setelah musibah kebakaran yang menimpa rumah mereka. Ustad Irawan menyampaikan rasa simpati dan harapan agar Pak Kemo dan keluarga dapat segera bangkit dari cobaan ini. Isral, selaku Ketua LSM Seroja, juga turut menyampaikan bahwa pihaknya selalu siap untuk berkolaborasi dalam kegiatan sosial, terutama dalam memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan. Pak Kemo, yang menerima bantuan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Bunda Dewi Handajani d
Baca selengkapnya