Kegiatan 17 Agustus di Salah Satu Kecamatan Menyulut Keluhan Guru PNS


Tanggamus — Persiapan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus, menyisakan keluhan dari para guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dana untuk kegiatan peringatan 17 Agustus yang dihimpun dari guru-guru PNS di kecamatan ini dinilai terlalu besar, terutama dalam kondisi ekonomi saat ini. Senin (12 Agustus 2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, besaran iuran yang dibebankan kepada guru-guru PNS bervariasi, dengan golongan IV dan golongan III mencapai puluhan ribu rupiah per satu Guru berstatus PNS Iuran ini dikoordinir oleh Ketua SPLP dan K3s di salah satu Kecamatan yang ada di tanggamus  Namun, beberapa guru mengeluhkan kurangnya transparansi terkait penggunaan dana tersebut, terutama mengingat bahwa dalam rencana kegiatan peringatan kali ini, tidak ada rencana pelaksanaan pawai sebagaimana biasanya.

"Saya pribadi tidak menerima edaran resmi terkait anggaran dan kegiatan 17 Agustus ini. Informasi hanya beredar di kalangan guru, dan ternyata tidak ada pawai tahun ini. Jadi, uang yang seharusnya digunakan untuk pawai itu dialokasikan untuk apa?" ungkap salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.

Sebagai perbandingan, di Kecamatan lain, meskipun besarannya sama, dana tersebut digunakan untuk kegiatan pawai yang melibatkan berbagai instansi. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan para guru di salah satu Kecamatan yang ada di kabupaten tanggamus mengenai alokasi dana yang sudah terkumpul.

Di sisi lain, terkait dengan kegiatan Pramuka, sebagian guru merasa bahwa anggaran dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dan tidak menimbulkan keberatan. Namun, perbedaan perlakuan antara kegiatan Pramuka dan peringatan 17 Agustus ini semakin memperuncing rasa ketidakpuasan di kalangan guru.

Pihak terkait, baik dari Ketua SPLP maupun K3S yang ada di salah satu Kecamatan kabupaten tanggamus ini belum bisa di konfirmasi mengenai keluhan ini. Diharapkan ada penjelasan dan transparansi lebih lanjut mengenai penggunaan dana tersebut untuk menghindari keresahan lebih lanjut di kalangan guru dan PNS yang ada di salah satu Kecamatan kabupaten tanggamus ini. 

Pewarta investigasi post online tanggamus segera akan mendatangi ketua SPLP dan K3S di salah satu Kecamatan yang ada di kabupaten tanggamus, yang dimaksud sumber terpercaya. 


(Tem Pewarta Investigasi post online Tanggamus).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibu RS (55) Warga Dusun Way Manak Pekon Taman Sari , Korban Video Call Seks, Seperti Kena Hipnotis .

. Abi Fadilah Kelas 11 Tidak Terima Rambutnya Dicoak oleh Guru SMA Negeri 1 Talangpadang, Kabupaten Tanggamus

Penyerahan Bantuan Tali Asih dari Bunda Dewi Handajani kepada Pak Kemo, Warga Pekon Ngarip, Korban Kebakaran