Kasus Ketidaktransparanan Dana Komite di SMAN I Talangpadang: KCD Wilayah 2 Akan Evaluasi dan Lakukan Pembinaan


Tanggamus - Drs. Sunardi, M.Pd., Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah 2 yang mencakup Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus, memberikan tanggapan terkait dugaan ketidaktransparanan pengelolaan dana komite di SMAN Talangpadang. Sunardi menegaskan bahwa pengawasan atas penggunaan dana yang dikumpulkan dari wali murid harus menjadi perhatian serius, baik oleh pihak sekolah maupun masyarakat. Rabu (04 September 2024).

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Sunardi yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SMAN Talangpadang menyatakan, "Kami akan melakukan evaluasi dan pembinaan lebih lanjut untuk memastikan pengelolaan dana komite dilakukan dengan transparan dan sesuai aturan. Saya sendiri baru beberapa bulan menjabat sebagai Plt. di SMAN Talangpadang, dan saya tidak mengetahui secara detail tentang dugaan ketidaktransparanan ini. Namun, kami berkomitmen untuk menjalankan prosedur pengumpulan dana dari wali murid dengan tujuan yang jelas, yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah."

Selain itu, Sunardi juga menyoroti ketidakhadiran SMAN Talangpadang dalam peringatan Hari Pramuka yang diadakan di lapangan Pekon Singosari. "Saya akan menindaklanjuti hal ini dengan wakil yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua LSM Seroja Kabupaten Tanggamus menyatakan keprihatinannya atas tidak ikut sertanya SMAN Talangpadang dalam kegiatan perkemahan Hari Pramuka."Ini sangat ironis. SMAN Talangpadang, sebagai salah satu sekolah besar, tidak ikut serta dalam kegiatan yang seharusnya menjadi bagian dari program ekstrakurikuler yang didanai oleh dana BOS dan komite. Jika kegiatan sebesar ini saja tidak diikuti, lalu ke mana anggaran dan pelaksanaan program ekstrakurikuler tersebut?" kritiknya dengan nada kecewa.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana dana komite digunakan dan apakah dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan yang telah direncanakan. KCD Wilayah 2 diharapkan segera melakukan tindakan konkret untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas di sekolah-sekolah di bawah wewenangnya.


(Team)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibu RS (55) Warga Dusun Way Manak Pekon Taman Sari , Korban Video Call Seks, Seperti Kena Hipnotis .

. Abi Fadilah Kelas 11 Tidak Terima Rambutnya Dicoak oleh Guru SMA Negeri 1 Talangpadang, Kabupaten Tanggamus

Penyerahan Bantuan Tali Asih dari Bunda Dewi Handajani kepada Pak Kemo, Warga Pekon Ngarip, Korban Kebakaran